Minggu, 29 Maret 2009

romantisme bulan februari


ROMANTISME BULAN FEBRUARI
Apa yang terlintas dipikiran kamu saat mendengar “Februari”? Banyak opini akan hadir saat mendengar kata tersebut karena memang banyak hal yang menandai Februari. Mungkin akan ada yang menjawab bulan kedua Masehi, mungkin juga ada yang mengatakan bulan dengan 28 hari atau bahkan menjawab bulan romantis atau penuh cinta karena moment valentine di dalamnya.
Februari memang beda dari bulan lainnya terutama karena ada “valentine” yang ditunggu-tunggu oleh muda-mudi terutama bagi mereka yang sedang tumbuh benih cinta dan berbunganya sang kasih sayang dalam hatinya.
Februari jadi istimewa dan penuh cinta lantaran kehadiran Valentine’s Day (VD) yang jatuh pada tanggal 14-nya. Tidak heran kalau jutaan remaja di seluruh dunia tak sabar menantinya. Lantaran VD ini membebaskan mereka dalam menunjukkan kasih sayang pada pacar alias kekasih gelapnya. Nah lho, kekasih gelapnya Ungu ya? Ya iyalah, soalnya kan kebanyakan mereka belum pada nikah. Hubungan resmi laki-perempuan kan melalui ikatan pernikahan, bukan pacaran. Betul?
Valentine dengan segala keindahan yang ditawarkan selalu menghadirkan wajah ceria untuk para pemuja cinta. Atas nama cinta, valentine hadir mengukuhkan perjalanan cinta sepasang kekasih walau kadang diiringi tangis membiaskan sejuta makna yang sulit untuk dipahami. Tapi valentine tetaplah moment paling dinantikan oleh muda-mudi seluruh dunia.
Menjelang hari Valentine, banyak remaja sibuk mencari kado spesial sebagai tanda cinta bagi sang kekasih. Di balik kegembiraan anak muda merayakan VD ternyata tersembunyi bahaya besar yang mengintai aktivisnya. Mulai dari penularan HIV/AIDS hingga kehamilan tak dikehendaki. Waduh!
Berbicara mengenai valentine tentu tersirat makna besar didalamnya sehingga ia menjadi moment paling dirindukan. Berdasarkan observasi oleh redaksi “Bee” terhadap beberapa remaja pekan lalu, kami mendapatkan informasi bahwa valentine sebagai hari istimewa bagi pasangan kekasih karena VD menciptakan nuansa romantis yang beda dari hari lainnya. Pada hari itu mereka bisa saling membuktikan kekuatan cinta dengan jalan-jalan berdua, tukar kado, dan hal-hal romantis lainnya. Tapi banyak juga lho remaja yang menganggap VD tidak perlu dirayain karena setiap hari seharusnya selalu penuh kasih sayang.
Valentine’s day memang fenomenal. Tapi benarkah di hari valentine, kasih sayang meliputi jiwa muda-mudi kita? Benarkah valentine adalah mozaik terindah diantara pecahan mozaik hari yang lain? Biarlah pertanyaan itu dijawab oleh Februari yang telah berani menampung valentine dalam dawai waktunya.
* Ani Dzakiyah

0 komentar:

Posting Komentar